Filipina ISDB-T: GMA7, ABS-CBN, TV5 beralih ke TV digital

Filipina tiga jaringan televisi terbesar meng-upgrade sistem siaran mereka untuk Digital Terrestrial Television Broadcast (DTTB) dari analog untuk mematuhi persyaratan teknologi Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC). Dalam pengajuan dengan NTC, GMA Network Inc. meminta persetujuan untuk konversi dari VHF stasiun siaran TV di Kota Quezon dari analog ke TV digital terestrial. “Berdasarkan NTC Memorandum Edaran No 07-12-2014, GMA hormat memanifestasikan niatnya untuk mengkonversi layanan TV analog untuk layanan DTTB memanfaatkan parameter teknologi yang ditentukan ditetapkan oleh Komisi Terhormat,”Kata GMA dalam suratnya kepada NTC. Di 2014, NTC mengeluarkan aturan pelaksana perintah bahwa semua perusahaan siaran di negeri ini harus mengadopsi standar Jepang Pelayanan Terpadu Digital Broadcasting-Terrestrial (ISDB-T) teknologi, standar internasional yang paling maju di DTTB, untuk peluncuran layanan TV digital mereka. The Commission’s initiative seeks to implement the transition from analog to digital TV at the “earliest practicable time.” “GMA remains legally, finansial dan teknis memenuhi syarat untuk memelihara dan mengoperasikan layanan DTTB yang diusulkan,”Kata jaringan TV, menambahkan bahwa itu bekerja untuk mematuhi aturan pelaksanaan dan peraturan dan pedoman terkait pada transisi yang ditetapkan oleh NTC. ABS-CBN Broadcasting Corp. juga mengusulkan untuk beroperasi UHF frekuensi Saluran yang ada 23 Stasiun TV di Metro Manila dalam modus layanan TV terestrial digital menggunakan teknologi ISDB-T, yang merupakan standar internasional yang paling maju di DTTB. Usulan oleh ABS-CBN Jaringan Lopez milik adalah untuk memasang jaringan frekuensi tunggal (SFN) dari lima situs pemancar, termasuk situs pemancar yang ada layanan analog di Kota Quezon. Yang lain akan ditempatkan di Guiguinto Bulacan, Silang Cavite, Makati, and Mandaluyong cities, yang meliputi 95 persen dari wilayah cakupan layanannya dengan penerimaan antena tetap. Transmisi ini dirancang sehingga penerimaan tetap untuk 99 percent availability is achieved with the Metro Manila area. ABS-CBN saat beroperasi stasiun DWAC-TV di UHF saluran 23 sebagai layanan analog. NTC ditugaskan saluran yang sama untuk layanan DTT-nya. ABS-CBN akan menggunakan situs pemancar analog yang ada di Kota Quezon untuk layanan DTT, serta situs baru di Guiguinto Bulacan, Silang Cavite, Makati, and Mandaluyong. Juga, pemilik TV5 ABC Development Corp. is seeking approval for the conversion of its UFH TV broadcast station in San Jose Occidental Mindoro, Kalibo di Aklan, Roxas Kota Capiz, Puerto Princesa, Palawan, Aparri di Cagayan dan Vigan, Ilocos Norte, Iligan, Isabela, Olongapo City pada Zambales, Tacloban Kota, Borongan Eastern Samar, Dipolog Kota di Zamboanga del Norte. dokumen yang menunjukkan “pemohon memanifestasikan niatnya untuk mengkonversi layanan televisi analog untuk layanan DTTB memanfaatkan parameter teknologi yang ditentukan oleh NTC dan menyanggupi untuk mematuhi hukum, kondisi ekonomi dan keuangan dan persyaratan yang ditetapkan dalam IRR untuk DTTB, and such other guidelines shall be issued by the Honorable Commission to affect the migration and conversion of analog television to DTTB service.” The company also said it is “legally, finansial dan teknis memenuhi syarat untuk melanjutkan pengoperasian layanan DTTB UFH Siaran Televisi Station memanfaatkan. Sumber dari http://www.manilatimes.net/gma7-abs-cbn-tv5-shifting-to-digital-tv/177686/ Lebih Filipina ISDB-T dari VCAN.