Penerima TV Digital
Filipina TV, ditetapkan untuk ISDB-T penyebaran
Filipina TV Berita: Filipina telah bergerak selangkah lebih dekat untuk penyebaran Jepang digital terestrial standar penyiaran Pelayanan Terpadu Digital Broadcasting-Terrestrial (ISDB-T) setelah rilis draft menerapkan aturan dan peraturan (IRR) untuk peralihan transmisi oleh Komisi Telekomunikasi Nasional (NTC).
NTC Komisaris Gamaliel A. Cordoba telah mengundang semua pihak yang terkena dampak dan tertarik untuk audiensi publik untuk rencana migrasi yang diusulkan pada September 12.
Rancangan IRR meliputi perencanaan saluran, belanja modal, alokasi frekuensi dan langkah-langkah spesifik bahwa industri harus melakukan selama peralihan.
Rencana migrasi membayangkan masa transisi selama setahun ketika kedua analog dan transmisi digital akan digunakan pada saat yang sama.
NTC juga akan menetapkan bandwidth 6 megahertz (MHz) untuk masing-masing berwenang Operator TV digital per area layanan.
“Sebuah penyedia layanan DTTB berwenang harus memiliki pilihan dalam aplikasi untuk komisi untuk mengadopsi baik HDTV tunggal atau multiprogram [televisi definisi tinggi] Format atau tunggal atau multiprogram SDTV [definisi standar] Format atau kombinasinya untuk layanan digital,”Kata NTC.
Pelamar berniat untuk menyediakan layanan TV digital harus memiliki minimal disetor kapitalisasi P50 juta (€ 2.9m) untuk wilayah layanan pertama dan modal disetor tambahan P20 juta untuk setiap area layanan tambahan, menurut dokumen. Pemohon juga harus membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan teknis untuk menginstal, mengoperasikan dan memelihara jaringan DTT yang diusulkan.
Presiden Benigno S. Aquino III mengumumkan Oktober 2013 bahwa negara itu akan menerapkan standar Jepang dalam preferensi untuk Eropa DVB-T2.
Komunikasi presiden Operasi Sekretaris Kantor Herminio Coloma Jr. mengatakan Januari 2014 bahwa lampu hijau akan membuka jalan bagi fase keluar dari transmisi analog di sekitar dua sampai tiga tahun untuk memberikan sinyal TV yang lebih baik untuk setiap rumah tangga di seluruh negeri.
“Evolusi siaran TV merupakan salah satu aspek penting dari konektivitas untuk integrasi regional Masyarakat Ekonomi Asean yang dibayangkan untuk sepenuhnya dicapai pada tahun 2015,” tambahnya.
Sumber: http://advanced-television.com/2014/09/01/philippines-set-for-isdb-t-deployment/